Eramuslim – Sabtu 15 Oktober 2016 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Benghazi menggelar acara wisuda di kampus yang telah ditutup sejak tahun 2014, akibat perang saudara yang melanda Libya pasca penggulingan Kolonel Muammar Gaddafi pada tahun 2011 lalu.
Tidak terkecuali Universitas Benghazi yang menjadi salah satu tempat pertempuran antara kelompok mujahidin Islam Libya yang memenangkan pemilu tahun 2012 di bawah nama General National Congress “GNC” dengan Mayjen Khalifa haftar dan Barat yang menginginkan Libya tidak berada di bahwa kekuasaan kelompok Islam.
Aktifitas belajar dan mengajar di Universitas Benghazi benar-benar terhenti di tahun 2014, dan baru dilanjutkan sebagian di tahun 2015 kemarin meskipun tidak memakai komplek universitas yang masih banyak tertanam jebakan ranjau.
Menurut laporan dari Libya Herald News menyatakan bahwa pasukan penyapu ranjau pemerintah baru bisa membersihkan 5% ranjau yang tersebar di komplek Universitas Benghazi sejak bulan April lalu. Hal ini menjadikan bangunan dan komplek universitas masih berbahaya untuk dilakukan kegiatan sipil. (Bbcarabic/Ram)
Berikut foto acara wisuda mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Benghazi: