Turki menyambut "Gaza Europe Convoy" (konvoi Eropa yang menuju Gaza) yang berangkat dari Inggris pada 18 September lalu, dang tiba di kota perbatasan Turki pada hari Senin kemarin (27/9).
Konvoi bantuan kemanusiaan ini terdiri dari 45 kendaraan dan terdapat 90 peserta aktivis kemanusiaan yang menyertai konvoi yag berasal dari 30 negara.
Organisasi Viva Palestina mengatakan pada situs web mereka bahwa konvoi meninggalkan London pada tanggal 12 September dan melewati Lyons Prancis dan Milan di Italia dalam perjalanannya menuju ke Yunani di mana konvoi akan singgah di Salonica pada hari Sabtu mendatang.
Konvoi yang dipimpin oleh mantan anggota parlemen Inggris George Galloway, diselenggarakan oleh Viva Palestine Movement.
Sebuah organisasi kemanusiaan Turki terkemuka, IHH, akan ikut juga menyertai konvoi memberikan bantuan ke Gaza yang terkepung.
Tujuan konvoi ini adalah untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina dan untuk menarik perhatian masyarakat internasional atas tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung di sana," kata Ahmet Emin Dag, Wakil Ketua dari IHH Humanitarian Relief Foundation.
Ron McKay, pemimpin tim di Gaza Europe Convoy, mengatakan mereka juga akan mengunjungi keluarga dari sembilan Turki yang tewas dalam peristiwa pembantaian di kapal Marmara Mavi.
Sembilan orang, termasuk delapan warga Turki dan satu warga negara AS keturunan Turki, tewas ketika pasukan Israel menyerbu sebuah armada bantuan Gaza di kapal Turki Mavi Marmara pada tanggal 31 Mei. Sekitar 30 orang terluka dalam serangan itu.
Dua yang selamat dari pembantaian di kapal Mavi Marmara, Nicci Enchmarch dan Kevin Ovenden, adalah di antara para aktivis kemanusiaan yang ikut ambil bagian dalam konvoi kemanusiaan kali ini.
Ron McKay mengatakan mereka mengharapkan pemerintah Mesir dapat membantu mereka dalam pengiriman bantuan ke Gaza.
Sebelumnya, Mesir mengatakan akan menghentikan konvoi dari memasuki Gaza dan membatasi jumlah orang yang bisa masuk pada satu waktu ke wilayah tersebut. Mesir juga mengatakan bahwa George Galloway dilarang memasuki Mesir dalam keadaan apapun.
Konvoi akan berangkat dari Turki pada tanggal 1 Oktober dan melanjutkan perjalanan ke Suriah.
Konvoi akan berangkat dari Istanbul pada tanggal 1 Oktober dan akan mengikuti rute menuju Ankara, Kayseri, Adana, Gaziantep dan Kilis untuk kemudian masuk ke wilayah Suriah. (fq/wb)