Untuk menindak lanjuti acara Business Gathering pada November 2010 lalu, Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia bekerja sama dengan Perbankan Syariah dan para Franchisor mengadakan pertemuan kembali pada forum "Business Matching" pada Kamis (9/6) di gedung Bank Indonesia. Acara ini merupakan salah satu bentuk program sosialisasi oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi pertemuan antara pengusaha franchise dengan perbankan syariah untuk kebutuhan pembiayaan berbasis kemitraan yang ditawarkan bank syariah.
Pada pertemuan kali ini ada lima bank syariah yang hadir dan telah siap dengan beragam fasilitas pembiayaan yang sudah dikemas secara khusus bagi pengembangan bisnis Franchise Business Opportunity (BO). Bank Syariah yang hadir adalah: Bank Muamalat Indonesia, Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank Danamon Syariah. Dengan kehadiran bank syariah tersebut, tentunya membantu para pengusaha franchise atau waralaba untuk memilih bank yang cocok dengan kebutuhannya sehingga terjalin kerjasama bisnis tersebut yang dapat mendorong semangat kewirausahaan.
Ini merupakan bukti komitmen iB Perbankanan Syariah yang didukung BI untuk memajukan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM), termasuk bisnis franchise atau waralaba, sangatlah tinggi. Dengan skema pembiayaan bank syariah yang didasarkan kepada prinsip kemitraan yang saling menguntungkan. Dengan prinsip kemitraan ini, maka investor didudukkan pada posisi yang sederajat oleh bank syariah dan kerjasama usaha dilakukan dalam semangat untuk berkembang secara bersama-sama. maupun
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi pameran yang akan diikuti oleh iB Perbankan Syariah, yaitu Pameran IFRA (International Franchise, License & Business Consept Expo & Conference) dan IFEF (Indonesian Financial Expo & Forum) 2011 yang akan berlangsung pada 17-19 Juni di Jakarta Convention Center.
Bank Indonesia akan hadir bersama-sama dengan lima bank syariah pada kedua even tersebut, dengan menampilkan iB Paviliun bertema “iB Mitra Franchise” dan “iB Financial Freedom”. (mzs)