Beda dengan para pemulung, buka puasa di kalangan berduit sungguh mewah. Mereka bisa memilih menu makanan dengan sesuka hati, tentunya yang sesuai selera. Sore kemarin (22/8) Reporter Eramuslim sempat mengikuti buka puasa di sebuah restoran dibilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Melihat begitu banyak makanan yang tersedia, kami hanya tertarik dengan air putih, kurma, segelas es cendol hitam dan buah yang dipotong kecil-kecil. Dan terkadang menu yang disediakan tidak semuanya habis, dan menjadi mubazir. (M. Zakir Salmun)