Hari Ahad kemarin (23/1), DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi simpatik dalam rangka menanggapi carut marutnya negara Indonesia yang semakin menjadi-jadi.
HTI berpendapat hal itu tampak jelas dalam berbagai hal, dari urusan mafia pajak, mafia hukum, korupsi dan rencana pemerintah membatasi BBM khususnya premium, sampai isu kenaikan TDL di sektri industri sehingga menjadikan hal tersebut semakin memperjelas kurang beresnya pemerintah dalam mengurus urusan tersebut.
Aksi simpatik berlangsung di kawasan silang monas dan dilanjutkan dengan melakukan longmarch menuju depan Istan negara.
Ribuan kader dan simpatisan HTI hadir dalam acara tersebut.