Eramuslim – Sejak berhasil mengkudeta mantan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu, Presiden Abdel Fattah Sisi memiliki track record buruk selama memerintah Mesir hingga hari ini.
Selain gelombang unjuk rasa di dalam negeri yang telah berlangsung selama 2 tahun terakhir, beberapa media dan aktifis juga meluncurkan protes dengan menggambar karikatur yang melambangkan kejahatan dan kekejaman mantan jenderal Mesir tersebut:
Berikut beberapa gambar tersebut:
- Pada awal Februari 2015 lalu, seorang pelukis terkenal Carlos Lanuf menggambar hubungan antara pembunuhan seorang aktivis politik bernama Shaima As Shibag dengan komandan kudeta militer Abdel Fattah al-Sisi.
Gambar ini menunjukkan gambar Shaima berdiri memegang leher Sisi yang mengacu bahwa kematiannya akan menyebabkan runtuhnya orang no 1 di Mesir.
- Gambar kedua datang dari surat kabar Qatar yang baru saja dipublikasikan pada hari Selasa (24/02) kemarin.
Dalam karikatur tersebut Sisi digambarkan berada di atas tumpukan sampah dengan tulisan kata “sejarah” dalam tong sampah tersebut.
Gambar ini menunjukan bahwa suatu masa nanti, Sisi akan mempertangguung jawabkan perbuataannya kelak ketika sudah tidak lagi mempunyai kekuasaan di Mesir.
- Dan di hari yang sama surat kabar Al-Watan Qatar juga menerbitkan kartun yang mengolok-olok intervensi militer Mesir di Libya.
Dalam karikatur yang di gambar oleh Saad Al Mohannadi tersebut menunjukan, “Solusi di Libya adalah serangan militer seperti yang terjadi di Mesir.”