Federasi Ulama Muslim Dunia Kutuk Hukum Qishash Terhadap Pilot Jordania

moazEramuslim.com – Sekretaris Jenderal Federasi Ulama Muslim Dunia, Dr Ali al-Qura Daghi, mengutuk keras hukuman qishash berupa pembakaran hidup-hidup pilot asal Jordania beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Dr Ali al-Qura mengatakan, “Mereka membakar hidup-hidup sandera Jordania hingga tewas, apakah mereka sedang melakukan sebuah syuting film Action.”

Dr Ali Al-Qura menambahkan, “Mereka adalah pembunuh sadis yang belumuran darah, dimana kita melihat Islam dan akhlak mulianya dari mereka?.”

Dalam video yang berdurasi 22 menit tersebut, pilot asal Yordania bernama Moaz al-Kasasbeh dimasukan kedalam sebuah kurungan besi, dan kemudian salah satu mujahidin yang membawa obor menyalakan api yang mengarah kedalam kurungan hingga menyebabkan Moaz tewas terpanggang.

Moaz Al-Kasasbeh ditangkap  pada bulan Desember 2014 lalu, setelah pesawat tempur F-16 yang ditumpanginya diklaim ditembak jatuh milisi Negara Islam di wilayah dekat Raqaa.

Pemerintah Jordan sendiri akan mempercepat hukuman mati terhadap sejumlah pelaku pembom bunuh diri dari Irak dan negara lainnya, termasuk Sajida al-Rishawi pada hari Rabu (04/02) ini, sebagai balasan atas eksekusi mati pejuang Negara Islam terhadap letnan Moaz al-Kasasbeh.

Hanya saja, Forum Ulama Dunia itu tidak menyinggung-nyinggung aksi brutal sang pilot Jordania sebelumnya, dimana pesawat tempur F-16 yang dikemudikannya menyerang wilayah sipil Suriah hingga menyebabkan banyak penduduk sipil, anak-anak dan perempuan, menemui syahid terbakar hidup-hidup. Setelah berhasil ditangkap para mujahidin, maka pilot ini pun dijatuhi hukum qishah yakni dengan membakar hidup-hidup seperti yang dilakukan sang pilot terhadap sejumlah warga Muslim Suriah. Media-media Barat sengaja menutup-nutupi hal ini dan memblow-up cerita jika para Mujahidin itu sadis. Sebaiknya kita tidak menari mengikuti gendang musuh-musuh Allah. (Rassd/Ram)

————

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest