Tahun 2014 menjadi tahun dengan dikeluarkannya sejumlah fatwa dan pernyataan aneh, asing dan terkadang menyesatkan bagi umat Islam di dunia.
Diantara fatwa atau pernyataan tersebut ada yang benar dan ada juga yang mengingkari ketetapan Allah yang telah diyakini oleh kalangan umat Muslim di dunia sejak dahulu kala.
Apa saja fatwa ataupun pernyataan tersebut ? berikut tim redaksi eramuslim menyajikannya untuk anda:
Siksa Kubur
Ibrahim Eissa, dalam acaranya selama bulan Ramadhan kemarin menyatakan bahwa Allah tidak menyebutkan satu ayat pun di dalam Alquran yang menunjukkan adanya siksa kubur.
Menurutnya, siksa kubur adalah sebuah bid’ah yang diciptakan untuk menakut-nakuti orang agar mereka mau mendekatkan diri dan meningkatkan ketaatan kepada Allah.
Nabi melakukan genosida
Sameh Abu Arish, aktivis politik dan koordinator kampanye calon presiden Mesir, Omar Suleiman, ini menyatakan bahwa ISIS bukan orang pertama yang melakukan genosida dalam sejarah Islam.
Menurutnya genosida pertama dalam sejarah Islam tidak dilakukan pada era Negara Islam ataupun al-Qaeda, namun sudah terjadi di zaman nabi Muhammad ketika Yahudi dari Bani Qurayza mengkhianati perjanjian yang sebelumnya disepakati oleh pemimpin suku mereka dengan Islam.
Entah apa yang melatar belakangi antek Mubarak ini menyebut orang no 1 dalam Islam sebagai pelaku pembantaian, seperti yang ditudingkan kepada nabi Muhammad.
Lihat tunangan telanjang
Pengkhotbah Salafi, Osama Qusi, juga mengeluarkan fatwa yang melegalkan pria melihat tunangannya ketika mandi.
Osama Qusi beralasan bahwa para sahabat melakukannya untuk melihat kesesuaian mereka atau tidak, dan itu tergantung dari niat mereka seperti dalam hadits Nabi “Innama A’malu Binniyat.”
Dalam fatwanya, Osama bersandarkan pada hadits nabi
1-عن جابر بن عبد الله قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( إذا خطب أحدكم المرأة فإن استطاع أن ينظر إلى ما يدعوه إلى نكاحها فليفعل ) قال : ” فخطبت جارية فكنت أتخبأ لها ، حتى رأيت منها ما دعاني إلى نكاحها وتزوجتها ” وفي رواية : ” وقال جارية من بني سلمة ، فكنت أتخبأ لها تحت الكرب ، حتى رأيت منها ما دعاني إلى نكاحها ، فتزوجتها ” صحيح أبو داود رقم 1832 و 1834
1.Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Jika salah seorang dari kalian meminang seorang wanita, kalau memang ia mampu melihat dari wanita tersebut apa yang mendorongnya untuk menikahinya, maka lakukanlah. ” Jabir pun berkata, “Aku pun meminang seorang wanita. Aku bersembunyi darinya, hingga aku bisa melihat darinya apa yang membuatku tertarik untuk menikahinya dan akhirnya aku pun menikahinya. “
Dalam riwayat lain: “Yaitu seorang wanita dari Bani Salamah. Aku sembunyi darinya di bawah Karb hingga aku bisa melihat darinya apa yang membuatku tertarik untuk menikahinya, lalu aku pun menikahinya. ” (Shahih Abi Daud no. 1832 dan 1834)
Osama menambahkan bahwa hal ini tidak berarti membolehkan seorang lelaki masuk ke dalam kolam renang khusus untuk wanita dan agar bisa melihat semua, “ini untuk menghindari syubhat yang akan terjadi,” ujar Osama. (Rassd/Ram)
