“Europol”, Polisi Khusus Cyber Uni Eropa Untuk Hentikan Organisasi Negara Islam

the guardianEramuslim – Surat kabar The Guardian Inggris mengungkapkan bahwa Uni Eropa telah membentuk tim cyber bersama dengan nama “Europol”, yang akan digunakan untuk mendeteksi serta memblokir akun situs jejaring sosial milik Negara Islam.

Seperti dikutip The Guardian dalam wawancaranya dengan kepala tim cyber Europol, Rob Wainwright, pada hari Senin (22/06) kemarin mengatakan, “Misi pertama tim ini pada awal bulan Juli mendatang adalah mengidentifikasi para pemimpin organisasi Negara Islam di Internet.”

Rob Wainwright menambahkan, “Kami akan menggunakan sistem analisis data untuk melacak pengguna aktif dalam jejaring sosial di internet untuk menenetukan siapa pemimpin online dari organisasi Negara Islam yang bertanggung jawab atas propaganda di jejaring sosial.”

“Ini akan sangat membantu dalam melacak siapa saja yang membantu Negara Islam dalam merekrut anggota baru di Eropa,” ujar Rob Wainwright.

Tercatat setiap harinya Negara Islam mengirimkan 100 ribu pesan propaganda dalam berbagai situs jejaring sosial yang kini marak digunakan oleh netizen.

Sebelumnya dalam pemberitaan tanggal 15 Juni lalu, surat kabar New York Times menyebut tim cyber bentukan AS dan Barat kini tidak lagi mampu mencegah serangan pasukan khusus cyber milik Negara Islam. (Rassd/Ram)