Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa negaranya akan masuk dalam sepuluh negara terbesar di dunia pada tahun 2023 mendatang, dan kini Turki sedang berjalan menuju kesana.
Dalam pidatonya Erdogan mengatakan bahwa upaya kudeta pada bulan Desember 2013 lalu telah menjadi pemicu internal untuk memperbaiki lembaga peradilan dan keamanan di Turki, seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Menurutnya hal ini tentunya telah membantu menyingkirkan para pejabat yang menjadi virus dalam pembangunan Turki menuju negara 10 besar di dunia.
Selain itu orang no 1 di Turki ini menyatakan tidak akan membiarkan eksploitasi kebebasan memecah persatuan dan keamanan negara. (Rassd/Ram)