Erdogan Kritik Sikap Diam Obama Dalam Serangan 3 Muslim Amerika Serikat

erdoganEramuslim – Presiden Turki recep Tayyip Erdogan mengkritik keras sikap diam dan menghindar Presiden Barack Obama mengenai serangan teroris yang merenggut 3 warga Muslim di negara bagian North Carolina pada Rabu (11/02) malam.

Dalam kunjungannya ke Meksiko, orang no satu di Turki ini mengatakan “Dari sini saya menyeru kepada Obama. Anda adalah presiden (AS). Saya juga menyeru kepada Anda Joe Biden dan Kerry. Kita adalah politisi, kita bertanggung jawab atas apa yang terjadi di negara kita dengan harus menunjukkan sikap. Ketika masyarakat memilih kita, mereka mempercayakan aset mereka, keamanan mereka, kehidupan mereka, dan mereka memberikan kepercayaan itu dalam pemilihan.

Recep Tayyip Erdogan menambahkan, “Jika Anda diam dan menahan diri tanpa membuat pernyataan apapun dengan kejahatan tersebut, maka ingatlah bahwa dunia akan berdiam diri kepada Anda juga.”

Hubungan antara Erdogan dan Obama terus memburuk setelah perbedaan kedua negara dalam menanggapi cara yang harus diadopsi dunia internasional dalam mengatasi mujahidin Negara Islam dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Di sisi lain sekitar lebih dari 5.000 orang ikut berpartisipasi dalam pemakaman jenazah 3 warga keturunan Palestina yang tewas ditembak oleh teroris di kota Chapel Hill, North Carolina.

Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki motif di balik penembakan yang menyebabkan tewasnya Deah Shaddy Barakat (23 tahun), istrinya Yusor Mohammad (21 tahun), dan iparnya Razan Mohammad Abu-Salha (19 tahun) pada hari Rabu kemarin. (Bbcarabic/Ram)