“Contoh terbaru dari ini adalah istilah ‘Islam Prancis’, ‘Islam Eropa’, dan ‘Islam Austria’ menjadi sorotan,” ujar dia.
Tindakan semacam itu, terutama yang dilakukan oleh Presiden Prancis Macron, sebenarnya dimaksudkan untuk menyerang Islam dan Muslim, kata Erdogan. Otoritas Turki mengecam pidato Macron pada 2 Oktober yang mengklaim bahwa Islam “dalam krisis”.
Erdogan menekankan bahwa kini ada upaya untuk “membangun sistem anti-Islam di mana agama hanya dipraktikkan di rumah dan tak boleh diterapkan untuk prinsip dan simbol agama di jalan, tempat kerja, pusat kota, atau kehidupan sosial.” (rol)