Turki baru-baru ini telah menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun, perang Israel dengan Hamas di Gaza kembali membuat hubungan kedua negara tegang. Pemerintah Israel menarik diplomatnya dari Turki bulan lalu, setelah Erdogan menuduh Israel melakukan kejahatan perang. Turki kemudian juga menarik duta besarnya dari Israel.
Erdogan juga telah membatalkan rencana kunjungannya ke Israel, dengan menyatakan bahwa Turki “tidak memiliki masalah dengan negara Israel, namun, Ankara tidak akan pernah menyetujui Tel Aviv melakukan kekejaman.”
Erdogan juga menegaskan bahwa “Hamas bukanlah organisasi teroris tetapi sebuah kelompok pembebasan yang berjuang untuk melindungi tanah dan warganya.”
(Sumber: Detik)