Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, menyebut bahwa serangan udara pesawat tempur Amerika Serikat di Irak dapat menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan sipil.
Hal ini diungkapkan orang no 1 di Turki ketika ditanya wartawan di ibukota Ankara mengenai kemungkinan serangan udara AS ke wilayah Irak.
Erdogan menilai Washington tidak akan mendukung strategi ini di tengah kekhawatiran jatuhnya korban dari kalangan sipil tak bersenjata.
“Terdapat unsur dari organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) di antara warga sipil Irak, serangan semacam ini dapat mengakibatkan jatuhnya sejumlah besar kematian warga sipil,” tambah Erdogan. (Alarabiya/Ram)