Enam Amalan Sunah di Lebaran Haji

Selain itu dianjurkan juga berangkat lebih awal supaya mendapatkan shaf atau barisan depan, sembari menunggu salat Ied dilaksanakan ia bisa bertakbir secara bersama-sama di masjid dengan para jemaah yang telah hadir. Imam Nawawi dalam Kitabnya Raudlatut Thalibin menerangkan anjuran tersebut,

Bagi yang hendak melaksanakan salat Ied disunahkan berangkat dengan berjalan kaki, sedangkan untuk orang yang telah lanjut usia atau tidak mampu berjalan maka boleh ia menggunakan kendaraan. Disunahkan juga berangkat lebih awal untuk salat Ied setelah selesai mengerjakan salat subuh, untuk mendapatkan shaf atau barisan depan sembari menunggu dilaksanakannya salat.

Keenam, untuk Hari Raya Idul Adha disunahkan makan setelah selesai melaksanakan salat Ied, berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri disunahkan makan sebelum melaksanakan shalat Ied. Pada masa Nabi SAW makanan tersebut berupa kurma yang jumlahnya ganjil, entah itu satu biji, tiga biji ataupun lima biji, karena makanan pokok orang arab adalah kurma. Jika di Indonesia makanan pokok adalah nasi, akan tetapi jika memiliki kurma maka hal itu lebih utama, jika tidak mendapatinya maka cukuplah dengan makan nasi atau sesuai dengan makanan pokok daerah tertentu.

Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah.