Emir Qatar: Palestina Pusat Konflik Dunia Dan Timur Tengah

Emir QatarPermasalah Palestina dan Suriah menjadi perhatian utama pemimpin tertinggi Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani, dalam pembukaan pada pembukaan KTT Liga Arab ke 25 perusahaan yang dimulai pada hari Selasa (25/03) kemarin di Kuwait.

Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani, mengatakan bahwa “permasalahan Palestina adalah kunci dari terciptanya stabilitas keamanan dan kedamaian di kawasan Timur Tengah.” Ia menambahkan bahwa “hal tersebut tidak akan terwujud jika tidak adanya penyelesaian yang adil berdasarkan keputusan yang diakui dunia internasional dan Arab.”

Sheikh Tamim menekankan bahwa blokade terhadap Jalur Gaza telah menyebabkan penderitaan tidak dapat diterima atau dibenarkan secara politik dan moral walaupun dalam satu hari saja.

Pemimpin baru Qatar ini menyerukan para pemimpin Arab untuk bersatu dan bekerja sama mengakhiri blokade yang tidak adil dan dibenarkan oleh hukum dan peraturan internasional manapun.

Selain itu ia juga mengusulkan untuk membentuk dana kas khusus sebesar 1 Miliar dollar Amerika bagi kota Al Quds, untuk mencegah program Yahudisasi terhadap Al Quds dan Masjidil Aqsha. Tercatat pemerintah Doha sendiri akan memberikan dana sebesar seperempat miliar dollar Amerika dari total dana kas tersebut.

Qatar juga mengajak Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk segera melakukan rekonsiliasi nasional dengan Hamas, agar mempercepat pembentukan pemerintahan transisi koalisi nasional Palestina.

Perlu diketahui bahwa Qatar adalah negara paling aktif di bandingkan dengan Arab Saudi dan negara lain di wilayah Timur Tengah dalam membantu mengurangi dampak negative blokade terhadap Jalur Gaza. (Aljazeera/Ram)