eramuslim.com – Sosok mantan ketua gangster di Australia, Vince Focarelli kembali menceritakan kisah kelamnya baru-baru ini.
Saat ex bos gangster itu menjadi mualaf, ada cerita mengganjal lantaran Vince Focarelli harus dideportasi dari Australia.
Terpaksa, si mantan ketua gangster itu yang sudah tumbuh besar puluhan tahun di Australia harus kembali lagi ke negara kelahirannya, Italia dengan perasaan penuh tanda tanya.
Betapa tidak, Vince Focarelli kaget saat mengetahui bahwa alasan deportasi sesungguhnya karena soal agama.
“Tapi justru dideportase karena ketika dia masuk islam, takut banyak orang masuk Islam. Karena waktu beberapa pekan itu, 5 orang masuk Islam,” terang Arie Untung saat mengundang Vince ke podcast YouTube-nya pada 9 September 2023.
Kendati demikian, kata Arie Untung, alasan yang dipakai oleh pihak berwajib adalah tindakan kriminalnya.
“Nah. Itu justru yang ditakutin jadinya. Tapi alasan yang dipakai (karena) gangster,” sambungnya.
Sontak Vince Focarelli menimpali, pihaknya membenarkan apa yang disampaikan Arie Untung tentang kejanggalannya.
Pasalnya, Vince Focarelli mengaku sudah beberapa tahun tidak melakukan tindakan kiriminal lagi.
“5 tahun saya tidak lagi di gangster, 5 tahun tidak lagi di narkoba. 5 tahun tidak menembak, semua baik-baik saja. Membuka restoran, memberi makan orang miskin. Hanya itu yang saya lakukan selama 5 tahun,” ucapnya.
Vince Focarelli heran, harusnya mendeportasi dirinya di saat dulu melakukan aksi kriminal. Bukan justru karena alasan agama.
“Sekarang kalian mendeportasi saya karena saya menjadi muslim. Kenapa kalian tidak mendeportasi saya ketika saya tembak menembak,” tutur Vince.
Seperti diketahui, Vince Focarelli merupakan sosok ketua geng motor terkenal sekaligus gangster di Autralia.
Pria kelahiran Italia itu sempat terlibat percobaan pembunuhan, sampai membuat dirinya tertembak sebanyak enam kali.
Selain masalah percobaan pembunuhan, Vince Focarelli juga dipenjara kembali selama 14 bulan buntut kepemilikan senjata api dan narkoba.
Kemudian Vince harus dideportasi ke Italia setelah rentetan panjang catatan kriminalnya.
Kini, Vince Focarelli memilih tinggal di Kuala Lumpur, dengan harapan menemukan kehidupan baru yang lebih baik.
(Sumber: Hops)