Ekonom Mesir: 90% Hibah Konferensi Sharm El-Sheikh Adalah Hutang Bagi Rakyat Mesir

ibukota baru mesirEramuslim – Profesor ekonomi di Universitas Ain Shams mengatakan bahwa bantuan miliaran dolar AS yang diiklankan dalam konferensi ekonomi di Sharm El-Sheikh tidak ubahnya sebagai pinjaman lunak yang akan menambah beban hutang Mesir.

Pernyataan ini dilontarkan Dr Ahmed Ramadan menanggapi konferensi ekonomi Sharm El-Sheikh yang diselenggarakan pemerintahan kudeta Sisi pada tanggal 13- 15 Maret 2015.

Dr Ahmed Ramadan menjelaskan bahwa dana yang didapat oleh pemerintah Sisi sebesar 130 miliar dolar AS di konferensi tersebut, 92 miliar diantaranya dalam bentuk pinjaman dan akan ditambahkan ke beban hutang Mesir.

“Rakyat Mesir akan mengalami penderitaan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang akibat kebijakan hutang tersebut,” ujar Dr Ahmed Ramadan.

Menteri Investasi Salman Ashraf menyatakan bahwa 90% dana yang didapat rencananya akan digunakan dalam membangun sektor listrik, transportasi dan perumahan di Mesir.

Selain mendapat pinjaman hutang ratusan miliar dolar AS, dalam konferensi internasional tersebut Sisi juga berencana akan membangun pusat pemerintahan dan bisnis yang dapat dihuni 5 juta orang baru di timur Kairo, dengan taman hiburan yang luasnya empat kali lipat dibandingkan Disneyland di California, AS. (Rassd/Ram)