Diketahui, aset-aset Indonesia telah laku karena investor keluar dari pasar negara berkembang dengan kerentanan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang meningkat.
Hal itu disebabkan mereka khawatir dengan defisit neraca yang berjalan.
Menanggapi hal tersebut, Steve Hanke menyebut jika Jokowi hanya omong kosong karena menyalahkan rentetan faktor eksternal sehingga rupiah terjun bebas.
Steve mengatakan, jika AS dan IMF tidak berencana untuk menggulingkan Soeharto 20 tahun lalu, maka Indonesia akan memiliki rupiah yang sehat saat ini.
“#Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa faktor eksternal berada di belakang #jatuhnya rupiah ke posisi terendah 20-tahun. Omong kosong apa. Jika AS & IMF tidak berencana untuk menggulingkan Soeharto 20 thn lalu, Indonesia akan memiliki mata uang & rupiah yang sehat,” kata Steve.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengaku setuju.
Fadli Zon pun mengatakan jika hal ironis terjadi karena Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia pada 8-14 Oktober mendatang.
“Setuju. Ironisnya, pemerintah akan menjadi tuan rumah pertemuan IMF / Bank Dunia pada Oktober 2018 nanti akan menghabiskan biaya USD 70 juta,”ujar Fadli Zon.
Sebelumnya, Fadli Zon dan Steve Hanke sempat membahas hal serupa mengenai ekonomi Indonesia dan IMF.
Hal tersebut mereka lakukan pada Maret 2018 lalu.