Organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menantang Barat dan negara-negara yang tergabung dalam koalisi internasional untuk mengirimkan pasukan daratnya dalam perang di Irak.
Dalam sebuah rekaman video ISIS yang banyak beredar di jejaring sosial menyerukan koalisi internasional untuk mengirim pasukan darat ke Irak, seperti dilansir surat kabar The Independent, Inggris, dalam terbitannya hari Rabu (14/10) kemarin.
Seorang pejuang ISIS mengatakan “kami akan memotong kepala setiap prajurit yang akan dikirim ke Irak atau Suriah.”
Sejumlah pengamat menyebut serangan udara yang dilancarkan pesawat tempur koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat dianggap gagal dan tidak efektif dalam perang melawan ISIS. Hal ini ditandai dengan kehadiran 10.000 pejuang ISIS yang siap melakukan serangan ke ibukota Irak, Baghdad.
Sementara itu jenderal John Allen mengklaim keberhasilan serangan udara koalisi internasional dalam mencegah jatuhnya kota Kobani di pinggiran Suriah.
Dalam keterangan lanjutan, jenderal John Allen mengatakan “kota Kobani masih memerlukan dukungan senjata dan udara untuk melindungi mereka dari milisi ISIS.” (Dostor/Ram)