Presiden Mesir , Abdel Fattah Sisi mengajukan proposal penggabungan wilayah wilayah Sinai utara seluas 1600 km persegi dengan Jalur Gaza menjadi negara bagian Palestina kepada Presiden Mahmoud Abbas, seperti dilansir Radio Angkatan Darat Israel hari Senin (08/09).
Menurut sumber pejabat Israel tersebut, proposal ini diajukan Mesir sebagai ganti atas tuntutan Abbas mengenai kembalinya wilayah negara Palestina sesuai dengan perjanjian 1967 dalam upaya negosiasi damai antara Palestina-Israel.
Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan menyetujui dan mendukung upaya pemerintahan Mesir tersebut dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Selain Abbas, PM Benjamin Netayahu dikabarkan telah diberitahu pemerintah Mesir mengenai porposal tersebut, seperti dilansir surat kabar Globes dan Channel 2 Israel.
Hingga hari Senin ini, pemerintah Abbas dilaporkan masih menolak rancangan proposal yang diajukan negara tetangganya tersebut. (Dostor/Ram)