Duta Besar Jerman di Kairo Michael Bock, menafikan keterlibatan Ikhwanul Muslimin dalam operasi pemboman baru-baru ini di Mesri, ia menekankan bahwa cara-cara kelompok ini sejak awal berdirinya pada awal abad lalu, bukanlah dengan kekerasan dan terorisme.
Michael mengatakan dalam pertemuan yang diadakan Majelis Mesir urusan Luar Negeri untuk membahas isu-isu Timur Tengah dan politik Jerman,”kami tidak membantu atau membiayai Ikhwanul Muslimin, tapi kami masuk dalam dialog dengan mereka, sebagai salah satu faksi di kancah politik Mesir dan di banyak negara-negara yang lain.”
Duta besar Jerman tersebut juga meminta pemerintah Mesir untuk memberikan bukti tentang keterlibatan Ikhwanul Muslimin dalam operasi teroris baru-baru ini, dan menekankan bahwa tidak ada bukti hukum terhadap mereka sejauh ini, dan semua tudhan itu tidak lebih daari asumsi politik.”
Dia kembali menekakan kepada pemerintah,”kami harap pemerintah memberikan bukti keterlibatan mereka dalam terorisme. Jika tidak, maka pemerintah mesir akan berhadapan dengan 15 juta orang Mesir,” mengacu pada jumlah pemilih Mursi dan Ikhwanul Muslimin selama pemilu presiden terakhir.
Michael juga menegaskan bahwa Ikhwanul Muslimin telah memberikan program pada saat Mesir menderita kebingunan yang membuat rakyat pun kebingungan, dan itu menunjukkn bahwa Ikhwan adalah kelompok yang hadir dengan kuat dan tidak dapat dinafikan.
Michael mengatakan, wacana media Mesir membahayakan gambaran mesir di luar,memberi citra negate yang sama sekali tidak menguntungkan pihak Mesir sendiri. (hr/im)