Yusuf Islam, musisi Inggris, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, telah meluncurkan tur musik ‘comeback to Eropa” di kota London, ia kembali ke panggung musik setelah beberapa dekade ia dilarang karena telah menganut Islam.
“Aku mulai dikritik dari komunitas Muslim: kenapa kau mengambil gitar lagi? Apa yang terjadi padamu? “Katanya sambil memulai serangkaian pertunjukan Eropa menjelang tur ke AS yang pertamanya sejak lebih dari 35 tahun yang lalu , Agence France Presse (AFP) melaporkan pada Minggu 9 November.
“Aku berkata: dengarkan aku, ini adalah bagian dari peradaban Islam, kita telah kehilangan koneksi kita dengan hal itu, kami kehilangan pendekatan hidup kita untuk hidup dan budaya.”
Penyanyi Inggris yang berusia 66 tahun yang beralih agamanya ke Islam sejak empat dekade yang lalu, mengubah namanya menjadi Yusuf Islam dan meninggalkan gegap gempita panggung musik.
Setahun setelah ia meninggalkan dunia panggung, Yusuf kembali ke dunia musik dengan merilis lagu-lagu Islami / nashid; yang semua berbicara tentang perdamaian, rekonsiliasi, dan spiritualitas.
Yusuf Islam tidak pernah berhenti membuat karyanya selama tiga dekade terakhir, merilis tiga album lagu Islam seperti , Kehidupan Nabi Terakhir (1995), Doa Nabi terakhir (1999) dan album Islami untuk anak-anak.
Ia kelahiran kota London, dan sekarang menetap di Dubai.
“Aku menjadi kaca cermin bagi umat Islam dan bagi dunia Barat [yang] menatapku dengan cara yang sedikit berbeda, tetapi mereka mencari di cermin yang sama,” katanya.
Pada 1980-an, Yusuf mendirikan “Sekolah Dasar Islamia”, sekolah Muslim penuh-waktu pertama dari jenisnya di Inggris dan yang pertama mendapatkan pengakuan dari pemerintah Inggris setelah perjuangan panjang dan sulit.
Pada tahun 1999, ia mendirikan “Kindness Kecil”; sebuah badan amal terdaftar di Inggris yang bekerja untuk membantu anak yatim, janda, orang tua, keluarga yang membutuhkan dan orang cacat di negara-negara seluruh dunia.
Pada tahun 2010, ia mendirikan “Yayasan Yusuf Islam “; sebuah badan amal yang berfungsi sebagai badan sosial yang bekerja di bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan dan pengembangan masyarakat. (OI/KH)