YouTube telah membatasi akses secara online ke sebuah film anti-Islam di Arab Saudi pada Rabu kemarin (19/9), setelah kerajaan Saudi mengancam akan memblokir situs berbagi video tersebut jika akses ke film yang menghina Islam masih bisa dibuka.
Seorang juru bicara dari Google, mengatakan bahwa Saudi menjadi negara terbaru yang bergabung dengan daftar negara yang memblokir film yang menghina Nabi Muhammad.
“Kami telah membatasi akses Youtube ke negara-negara seperti Arab Saudi, India, Indonesia serta di Libya dan Mesir mengingat situasi yang sangat sensitif di negara-negara itu,” kata juru bicara Google untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara pada hari Rabu kemarin.
Pada hari Selasa, Arab Saudi mengeluarkan ultimatum bahwa YouTube harus membatasi akses ke film Innocence of Muslims di kerajaan atau situs YouTube seluruhnya akan diblokir.
“Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi (CITC) telah memerintahkan perusahaan untuk memblokir film ini dari pengguna internet dan juga telah meminta Google untuk memblokir semua link YouTube yang terkait film itu,” kata sebuah pernyataan dari SPA.
“Jika permintaan ini tidak dipenuhi, CITC akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memblokir situs YouTube secara keseluruhan.” Kata SPA.(fq/aby)