Sedikitnya 10 orang mengalami luka-luka, ketika sebuah traktor tiba-tiba menyeruduk mobil-mobil dan bis-bis di tengah lalu lintas yang ramai di wilayah pendudukan Israel di Yerusalem Barat. Israel menyebut insiden ini sebagai serangan untuk meneror warga Israel.
Polisi Israel menyatakan bahwa pelaku "serangan" itu adalah seorang warga Palestina berusia 22 tahun, bernama Ghassan Abu Tir yang tinggal di kota tua Yerusalem Timur. Menurut mereka, pelakunya meniru serangan serupa yang terjadi tiga minggu yang lalu ketika seorang laki-laki yang menurut Israel orang Palestina dengan traktornya tiba-tiba masuk ke tengah lalu lintas yang ramai dan menyeruduk mobil-mobil yang lewat. Insiden itu menewaskan tiga orang Israel.
Dalam insiden yang terjadi hari Selasa (22/7) tak jauh dari Hotel King David itu, selain korban luka, sebuah bis dan beberapa mobil rusak berat sedangkan pelakunya ditembak hingga tewas di tempat oleh polisi Israel.
"Saya sedang dalam perjalanan menuju rumah ketika saya melihat sebuah traktor menabrak sebuah bis dengan membenturkannya sebanyak empat atau lima kali. Semua kaca di bis itu pecah, " kata Yohanan Levine, seorang saksi mata.
"Kemudian saya melihat traktor itu masuk ke jalan dan mendorong beberapa mobil. Orang-orang berlarian dan dua menit kemudian saya mendengar dua atau tiga kali suara tembakan, " sambungnya.
Insiden itu terjadi hanya beberapa jam sebelum kedatangan kandidat presiden AS Barack Obama ke wilayah pendudukan. Tak jauh dari lokasi kejadian, Presiden Israel Shimon Peres sedang melakukan pertemuan untuk pertamakalinya dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Pada para wartawan Abbas menyatakan mengecam insiden yang menurutnya telah merusak "upaya damai" antara Israel-Palestina. Sementara Juru Bicara Perdana Menteri Israel, Mark Regev mengatakan, "ini adalah upaya untuk membunuh warga tak berdosa dengan cara teror." (ln/al-arby/bbc)