Eramuslim.com – Kantor berita BBC mendapat kecaman atas wawancara dengan Kepala Dewan Muslim Inggris (Muslim Council of Britain/MCB) Zara Mohammed. Saat ini, lebih dari 100 tokoh masyarakat telah menandatangani surat terbuka kepada BBC yang mengkritik wawancara tersebut.
Surat tersebut disusun oleh penulis Yassmin Abdel-Magied dan Mariam Khan. Mereka meminta BBC mendiversifikasi tim editorial dan produksinya serta lebih terlibat dengan Muslim Inggris. Menurut mereka, pertanyaan yang diajukan kepada Mohammed merusak dan merugikan Islam dan Muslimah.
Bulan lalu, Mohammed (29 tahun) seorang konsultan pelatihan dan pengembangan dari Glasgow menjadi pemimpin wanita pertama di Dewan Muslim Inggris sekaligus yang termuda. Pada 4 Februari, Mohammed muncul sebagai tamu di program Woman’s Hour Radio 4.
Dalam wawancara dengan presenter Emma Barnett, Mohammed berulang kali ditanya tentang jumlah imam perempuan di Inggris. Dalam surat terbuka itu tercatat, “Meskipun Mohammed berulang kali mengklaim aturan agama tidak dalam parameter perannya dalam memimpin organisasi tersebut, Barnett tetap mengajukan tentang jumlah imam wanita sebanyak empat kali. Setiap Mohammed menjawab, dia menyela.”
Surat tersebut juga menyatakan setelah keluhan daring dan pribadi, BBC menghapus cicitan asli dengan klip wawancara Mohammed. “Ini tidak mungkin dilakukan oleh organisasi media, terutama BBC yang dimaksudkan untuk mewakili Inggris dan orang Inggris dan terlibat dengan Muslim dan Muslimah,” kata Abdel-Magied dikutip The Guardian, Kamis (18/2).
Tertulis juga dalam surat itu, suara Muslim kurang terwakili di seluruh penyiar publik. Mereka menyerukan kepada BBC untuk mengeluarkan pernyataan publik yang berkomitmen kembali untuk terlibat dengan Muslimah dan orang-orang dari komunitas yang secara historis terpinggirkan dengan i’tikad baik.