Surat kabar AS menegaskan bahwa negara-negara Internasional menilai dua peristiwa kudeta yang serupa di Mesir dan thailand dengan standar ganda.
Surat kabar Washington Post menanyakan mengapa Internasional menganggap apa yang terjadi di Thailand sebagai Kudeta sedangkan apa yang terjadi di Mesir tidak dianggap sebagai Kudeta ??
Surat kabar tersebut menjelaskan bahwa apa yang terjadi di kedua negara tersebut sangat indentik dan tidak ada sebutan lain kecuali hal itu adalah kudeta, dimana para ahli politik menegaskan bahwa ada kesamaan antara dua peristiwa tersebut mengingat keadaan dari kedua negara dan urutan kejadian yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut adalah sama.
Menurut pakar politik, Jay Aulfieldr, ada tiga makna dalam arti kudeta, yaitu dan telah terjadi di dua negara tersebut, yaitu penggunaan kekuatan oleh pasukan keamanan atau pemerintah, dan semua itu bertujuan untuk merebut kekuasaan. (hr/im)