Wartawan Inggris Lauren Booth menyatakan, blokade Israel terhadap Jalur Ghaza sama sekali tidak ada kaitannya dengan kekhawatiran Israel soal keamanan. Menurut Booth, Israel melakukan blokade semata-mata sebagai hukuman kolektif untuk menekan warga Ghaza.
Booth yang masih saudar ipar mantan perdana menteri Inggris Tony Blair ini, kini sedang berada di Cyprus untuk memulai perjalanan lewat laut menuju Jalur Ghaza dengan beberapa wartawan dan aktivis perdamaian. Mereka membawa bantuan kemanusiaan untuk sekitar 1, 5 juta warga Ghaza yang kini hidup di bawah garis kemiskinan dan sedang berjuang antara hidup dan mati melawan blokade rezim Zionis.
Booth mengutip pernyataan seorang diplomat Israel pada BBC yang mengklaim bahwa Israel akan memberikan keleluasaan bagi kapal-kapal yang ingin membawa bantuan ke Ghaza. Booth menilai pernyataan itu menunjukkan bahwa blokade Israel terhadap Jalur Ghaza bukan karena masalah keamanan.
"Pejabat itu sudah melontarkan pernyataan yang salah. Karena pernyataannya menunjukkan bahwa masalah keamanan sebenarnya bukan alasan utama mereka untuk memblokade daratan dan lautan di sekitar Ghaza. Blokade ini lebih merupakan hukuman kolektif untuk Ghaza dan 1, 5 juta warga sipil yang hidup di sana, " tandas Booth. (ln/presstv)