Warning dari Hamas: Masjid Al-Aqsha Terancam Runtuh!

Hamas memperingatkan dunia Islam terkait ancaman serius yang kini sedang menimpa Masjid Al-Aqsha. Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam itu, kini dalam kondisi semakin rapuh akibat terus berlanjutnya penggalian yang dilakukan Zionis Israel untuk membuat gorong-gorong di bawahnya.

Hamas juga meminta agar KTT OKI yang akan diselenggarakan di Dakkar, Sinagal besok (12/3), juga membahas serius masalah tanggung jawab dunia Islam atas Masjid Al-Aqsha sekaligus dukngannya terhadap langkah kemerdekaan rakyat Palestina.

Sami Abu Zuhri, jubir Hamas mengatakan, “Tidak berhentinya penggalian lubang dan gorong-gorong di bawah Masjid Al-Aqsha adalah bagian dari upaya Zionis Israel yang berbahaya dan mengancam keberadan masjid secara keseluruhan.”

Ia menyerukan agar dunia Islam pro-aktif menyikapi masalah tersebut. “Masjid Al-Aqsha kini mengahadapi ancaman serius. Sementara penjajah Israel menyatakan secara terang-terangan penggalian yang mereka lakukan, sekaligus menyebarkan gambar dan foto-fotonya, ” jelas Sami Abu Zuhri.

Ia menambahkan bahwa siapapun yang melakukan perundingan dengan Zionis, untuk meloloskan proyek Yahudisasi Al-Quds atau kekejaman Israel di Ghaza dan Tepi Barat, itu adalah kejahatan atas hak rakyat Palestina yang harus dihentikan oleh pemerintah Palestina di Ramalah. Karena perundingan itu dibingkai oleh proyek penjajahan Israel yang tak berhenti dalam melakukan kejahatannya.

Terkait rencana KTT OKI yang akan dilaksanakan dua hari berturut turut di Sinagal, Abu Zuhri mengatakan, “OKI harus bersikap tegas tentang tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina dari pembantaian yang dilakukan Zionis Isrel. OKI juga harus mendukung perlawanan rakyat Palestina untuk merebut hak mereka dan mempertahankan kemuliaan umat Islam dan bangsa Arab.” (na-str/pic)