Ratusan warga Yahudi dan Arab melakukan pawai di Tel Aviv pada Sabtu malam kemarin (9/6) untuk menandai peringatan ke-45 Perang Enam Hari, di mana Israel merebut Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem timur, media Israel melaporkan.
Situs surat kabar Haaretz mengatakan sekitar 1.000 orang melakukan pawai dari lapangan kota Rabin Square.
Radio militer Israel mengatakan “ratusan” orang mengambil bagian aksi di bawah spanduk “tidak ada keadilan sosial tanpa diakhirinya pendudukan,” merujuk pada gerakan aksi protes sosial di dalam negeri Israel.
Sedangkan warga Palestina melakukan aksi protes untuk menandai pertempuran Juni 1967 awal pekan ini.
Pada hari Sabtu sore, sekitar 300 warga Palestina melakukan aksi protes terhadap pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat dengan melempar batu ke pasukan keamanan dan membakar ban di desa Beit Nuba, utara Ramallah, kata militer Israel.
Saksi mata mengatakan beberapa warga Palestina terluka oleh peluru karet dan menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh Israel. Seorang tentara mengalami luka ringan oleh lemparan batu dan dirawat di rumah sakit Tel Aviv, kata seorang jurubicara militer.(fq/afp)