Pengungsi Suriah di Yordania mendesak Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pada hari Selasa ini (17/7) untuk “menyingkirkan” Presiden Suriah Bashar al-Assad, pada saat pejabat Inggris tersebut mengunjungi perbatasan Yordania.
Nasser Judeh toured Ramtha’s Bashabsheh housing complex, a military-guarded compound that houses around 1,000 Syrian refugees.
“Kami tidak ingin makanan atau air, kami tidak ingin uang. Kami hanya ingin Anda menyingkirkan Bashar,” teriak beberapa dari mereka pada saat Hague dan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh melakukan tur di kompleks perumahan Bashabsheh Ramtha, kompleks militer yang dijaga ketat yang dikepung oleh sekitar 1.000 pengungsi Suriah.
Hague, pejabat paling senior Inggris mengunjungi para pengungsi di Yordania, menggambarkan kerusuhan di Suriah sebagai aksi yang “mengerikan.”
“Sangat mengerikan mendengar cerita tentang apa yang terjadi (di Suriah) dari orang yang ada di sini, banyak dari mereka yang datang dari dekat perbatasan,” kata Hague. “Tank, pemboman dari udara, segala jenis persenjataan berat (yang digunakan) terhadap penduduk sipil.”
Hague dan Judeh berbicara dengan beberapa warga Suriah yang terluka dan anak-anak mereka di taman bermain sebelum mengunjungi kantor PBB untuk memeriksa prosedur untuk mendaftarkan pengungsi.(fq/afp)