Warga Mesir kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kairo untuk memprotes gelombang terbaru serangan Israel di Jalur Gaza, sembari menyerukan kepada Presiden Muhammad Mursi untuk memotong semua hubungan dengan rezim Tel Aviv.
Melambaikan bendera Mesir dan Palestina, para demonstran berkumpul di luar markas Liga Arab pada hari Kamis kemarin (15/11) untuk menyuarakan kemarahan mereka atas serangan udara dan darat yang mematikan Israel, yang telah menargetkan wilayah pesisir itu sejak Rabu lalu yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 21 orang.
Laporan mengatakan bahwa demonstran yang marah membakar bendera Israel.
“Saya menyerukan kepada semua orang Arab untuk mengambil tindakan serius dan untuk memulai tindakan tersebut dengan memotong semua hubungan dengan Israel dan saya menyerukan kepada presiden Mesir untuk memikirkan kembali perjanjian damai Mesir dengan Israel (Camp David Accords), ini perjanjian yang memalukan,” kata seorang pengunjuk rasa Khadiga Al Kholy selama aksi tersebut.
Serangan mematikan juga telah mendorong Mursi untuk memanggil dubes Israel untuk Kairo dan menarik duta besar Mesir untuk Tel Aviv.(fq/prtv)