Para pengunjuk rasa berkumpul di luar Kedutaan Besar Perancis di Kairo untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas publikasi terbaru dari kartun yang menghina Nabi Muhammad oleh sebuah majalah Perancis.
Selama aksi unjuk rasa Jumat kemarin (21/1), demonstran meneriakkan slohan anti-AS dan anti-Perancis, menyerukan pemerintah Mesir untuk memutuskan hubungan dengan AS dan Perancis.
Aksi ini muncul setelah majalah mingguan Perancis Charlie Hebdo menerbitkan kartun yang menampilkan sosok yang mereka anggap nabi Muhammad pada 19 September lalu.
Sebelumnya pada hari Rabu, kementerian luar negeri Perancis di Paris mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Perancis akan menutup konsulat dan sekolah-sekolah di sekitar 20 negara Muslim pada hari Jumat karena kekhawatiran masalah keamanan.(fq/prtv)