Warga Kristen di Lebanon di Lembah Bekaa mulai membentuk milisi dan mempersenjatai diri mereka dalam persiapan untuk hadapi serangan ofensif IS(IS) . Dalam foto mereka mengangkat tangannya dengan membentuk segitiga piramida, simbol yang sama dilakukan oleh tentara AS , seperti dalam artikel ini : https://www.eramuslim.com/berita/as-siapkan-perang-agama-di-suriah-dan-irak.htm
Hingga 3.000 jihadis dari Negara Islam dan milisi jihad lainnya telah kuasai wilayah pegunungan antara Lebanon dan Suriah dekat kota Arsal.
Milisi Kristen kini menciptakan kekuatan pertahanan desa untuk pertahanan hadapi jihadis Muslim yang telah menyandera 21 tentara dan polisi Lebanon .
“Kami adalah minoritas dan kami berada di bawah ancaman oleh para jihadis,” ujar Rifaat Nasrallah, seorang komandan relawan Katolik Yunani dari kota Ras Baalbek.
“Itu bukan ide dari orang tertentu,” kata Nasrallah mengenai pembentukan unit pertahanan Kristen. “Seluruh warga kami merasa dalam bahaya sehingga kita semua sepakat untuk membentuk itu .”
“Kami tidak memulai menembak jika kita melihat seseorang atau sesuatu yang bergerak di pegunungan,” kata salah satu penjaga tersebut. “Kami hanya segera memanggil Angkatan Darat Lebanon agar mereka menyelidikinya.”
Kota Ras Baalbek memiliki populasi 15.000 orang dan dipisahkan dengan kota Arsal oleh berbagai bukit bukitan.
“Bayangkan jika Negara Islam akhirnya mencapai kota Ras Baalbek …kami akan terancam kematian… Ini akan menjadikan Lebanon membara, ” hasut seorang diplomat Barat di ibukota Libanon Beirut, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada media barat , The Times. (JL/KH)