Eramuslim.com – Wakil presiden Turki pada Selasa mengatakan pernyataan bersama dari para pensiunan perwira militer secara jelas menunjukkan upaya untuk mendominasi kepemimpinan dan merebut kehendak rakyat serta merupakan pernyataan awal untuk kudeta.
“Pasti ada serangan terhadap kehendak rakyat, serangan terhadap militer, bangsa, dan panglima tertinggi. Kami tidak akan tinggal diam tentang masalah ini,” kata Fuat Oktay dalam kunjungannya ke markas Anadolu Agency, yang sedang memperingati hari jadinya yang ke-101.
Jika mereka menemukan kesempatan, mereka dapat melanjutkan ke langkah berikutnya [untuk melancarkan kudeta], ujar dia.
Oktay juga mengatakan bahwa tidak ada yang boleh meremehkan pernyataan tersebut, dia menambahkan bahwa baik oposisi utama Turki, Partai Rakyat Republik (CHP) maupun siapa pun tidak memiliki hak untuk meremehkan pernyataan yang dikeluarkan oleh sekelompok mantan perwira militer itu.
Menggarisbawahi pernyataan itu bukan tentang “kebebasan berekspresi,” Wapres Turki mengatakan bahwa negara akan melakukan apa yang diperlukan baik terhadap pembuat pernyataan maupun para individu yang ikut menandatanganinya.