London, Seorang perempuan Inggris yang berprofesi sebagai penjual aksesoris hadiah di Inggris dikabarkan melakukan pemerasan terhadap seorang pelajar Muslimah dengan ancaman terorisme.
Surat kabar Inggris Daily Mail (19/5) mengabarkan, perempuan yang diketahui bernama Merry Stirger (53) itu meminta uang sebesar 8000 Pounsterling dengan jalan pemerasan kepada Nabila Hassan (21).
Stirger mengancam akan melaporkan Nabila ke pihak kepolisian dengan tuduhan ia telah melakukan tindakan atau berhubungan dengan terosime.
Mulanya Nabila meminta sejumlah uang kepada orang tuanya dengan alasan ia mengalami kecelakaan ringan di sebuah jalan. Namun, lama-lama, ia pun mengaku jika dirinya tengah diperas oleh seorang penjual aksesoris hadiah.
Penyelidik kasus ini, Lolin Slik, memberikan keterangan jika kasus ini bermula dari adu mulut antara Stirger dan Nabila karena provokasi Stirger yang menyinggung masalah ras, agama, dan terorisme.
Adu mulut itu pun berlanjut pada adu jambak antar keduanya. Setelah usai, Stirger kemudian meminta Nabila untuk menyerahkan uang kepadanya sebesar 200 Pounsterling. Namun, setelah Nabila memberikan jumlah uang yang diminta, ia pun dimintai jumlah lebih sebesar 8000 Pounsterling.
Striger lalu mengancam Nabila jika dirinya tidak memberikan jumlah uang yang diminta, maka ia akan berurusan panjang dengan kepolisian Inggris.(dm/mi/L2)