Walikota Sofia akan Investigasi Masjid Banya Bashi

Walikota Sofia, Yordanka Fandukova akan melakukan investigasi apakah pengeras suara di Masjid Banya Bashi dipasang terlalu keras, dan apakah suaranya mengganggu warga di sekitarnya. Ia memutuskan investigasi ini setelah terjadi krisis antara anggota partai nasionalis Ataka dengan komunitas Muslim di kota itu.

"Bulgaria negara legal yang memiliki hukum dan regulasi, dan saya berkomitmen untuk melakukan tindakan apa saja untuk memastikan penegakkan hukum dan aturan yang berlaku," kata Fandukova.

"Terkait tingkat kebisingan, ada regulasi yang menentukan norma, dan tandard tingkat kebisingan yang bisa diterima berdasarkan aturan inspektorat kesehatan setempat. Walikota punya otoritas untuk mengambil tindakan jika terjadi pelanggaran," sambungnya. Untuk itu, kata Fandukova, tim inspektorat akan melakukan pemeriksaan tingkat kebisingan di seluruh pusat kota.

Sementara soal karpet yang digelar di sekitar taman dekat masjid pada saat waktu salat, Fandukova mengatakan pihaknya akan mengontak pengurus masjid dan memerintahkan mereka untuk melakukan ibadah dengan cara yang tidak mengganggu orang lain di area tersebut.

Persoalan karpet dan pengeras suara masjid mencuat, setelah anggota Partai Ataka menyerbu Masjid Banya Bashi di kota Sofia, pada saat pelaksnaan salat Jumat pekan lalu. Mereka memprotes pengeras suara masjid dan merebut karpet yang dipakai para jamaah sehingga terjadi bentrokan. (ln/IE