Massa kelompok Islam berunjuk rasa di depan Masjid “Al-Istiqomah” di Giza, Mesir setelah Sholat Jum’at kemarin, mereka meneriakkan slogan-slogan menentang negara-negara seperti Perancis, Belanda, Rezim Suriah Bashar Assad serta Uni Emirat Arab.
Para Demonstran mengecam perlawanan melawan Islam di Mali yang dipimpin oleh Peracis dan Belanda, disamping penolakan mereka terhadap serangan Bashar Assad terhadap warga sipil Suriah, serta dukungan UEA terhadap beberapa simbol dari rezim sebelumnya di Mesir.
Para Demonstran berjalan dimulai dari masjid “al-Istiqomah” dan berakhir di kedutaan Perancis sambil berteriak: “Islam…Islam……Mali Daulah Islamiyah….tolak penjajahan terhadap Mali…..tolak eksploitasi Aljazair,…..tarik tentara kalian dari Mali atau kami kirim Pasukan Islam……Wahai kaum Muslimin selamatkanlah Mali….”
Dan kedutaan Besar perancis di Kairo menegaskan bahwa pihaknya tidak keberatan terhadap Demonstrasi damai di depan kedutaan, sesuai denga prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan berekspresi.
Juru Bicara Kedutaan Besar perancis di Kairo dalam sebuah pernyataan pers mengatakan bahwa Paris menghormati perbedaan pendapat dan memberikan kebebasan bagi semua pihak untuk mengekspresikan pandangan mereka secara damai.” (hr/BBC)