Direktur Jamaica Muslim Center itu menambahkan, salat tarawih di tempat terbuka, seperti di Times Square merupakan hal biasa di New York.
“Teman-teman, kegiatan sholat tarawih semalam di Time Square itu hal biasa dlakukan di New York. Itu bagian dari religious freedom. Bukan karena kurang masjid,” jelasnya.
Pelaksanaan salat tarawih di Times Square merupakan wujud eksistensi umat Muslim di New York. Mereka tidak takut atau malu melaksanakan salat berjamaah di tempat terbuka.
“Ada 300-an masjid di kota New York. Tapi itu murni mengekspresikan eksistensi, sekaligus izzah (tidak malu/takut) sebagai Muslim di kota ini,” beber Imam Syamsi Ali.
Selain foto, Imam Syamsi Ali juga membagikan link video YouTube yang memperlihatkan suasana salat tarawih di pusat Kota New York.
“Alhamdulillah semalam telah dilangsungkan acara buka puasa dan tarawih bersama di Pusat Kota New York, Time Square, yang diikuti ribuan anak-anak Muda Muslim di kota dunia ini,” tandas Shamsi Ali. (pojoksatu)