Rudal balistik dipasok Uni Soviet kepada pemerintah sosialis Afghanistan pada 1980-an. Setelah runtuh pada awal 1990-an, amunisi berakhir di tangan berbagai kelompok bersenjata, termasuk pasukan perlawanan Lembah Panjshir yang dipimpin mendiang Ahmad Shah Massoud.
Setelah Lembah Panjshir dikuasai Taliban, nasib kelompok perlawanan yang kini dipimpin putra Ahmad Shah Massoud itu semakin tidak jelas.
Apalagi saat ini Taliban semakin kuat dengan menguasai senjata-senjata buatan Amerika Serikat yang ditinggalkan militer Afghanistan yang didukung Barat. (sindo)