Eramuslim.com -Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan, di antara tanda kiamat adalah munculnya Dajjal. Ia akan muncul di Ashbahan dan diikuti 70.000 orang Yahudi.
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفاً مِنَ الْيَهُودِ عَلَيْهِمُ التِّيجَانُ
“Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota akan jadi pengikutnya.” (HR. Ahmad; hasan)
Rupanya, sebagaimana telah menanam pohon gharqad, Zionis Israel saat ini juga telah menyiapkan 70.000 pasukan khusus dengan pedang terbaik untuk menyambut Dajjal. Hal itu diberitakan di Majalah Asy Syarqil Ausath.
“Di Majalah Asy Syarqil Ausath, majalah Timur Tengah, diberitakan bahwa di Asfahan hari ini telah stand by 70.000 lelaki dengan jubah khusus agama Yahudi. Dan telah siap senjata-senjata terbaik dan senjata manual. Pedang-pedang terbaik dari besi-besi terbaik sudah siap dan ada di tangan mereka. Agama Yahudi hari ini sangat yakin, ini adalah tahun-tahun di mana Dajjal akan keluar dan memimpin mereka.”
“Menurut keyakinan Yahudi, Dajjal akan menaklukkan seluruh dunia. Ini pula yang diyakini oleh Dajjal ketika dia berkata kepada Tamim Ad Dari. ‘Ketika saya lepas nanti, maka saya akan taklukkan seluruh kota-kota di muka bumi. Tapi kekuasaannya tidak akan lama karena ia akan mengepung Al Mahdi. Ketika Al Mahdi dan kaum mukminin tidak mampu melawannya, di situlah Allah menurunkan tanda kiamat besar berikutnya yakni turunnya Nabi Isa. Diantar dua malaikat, di waktu Subuh, di masjid yang ada menar putihnya. Ibnu Katsir dan para ulama ahlus sunnah menjelaskan, turunnya Nabi Isa itu di Damaskus, di masjid yang ada menara putihnya adalah Masjid Jami’ Amawi.”[bdn]