Jepang Jumat ini (9/11) mengatakan bahwa 150 utusan dari sekitar 60 negara diperkirakan akan menghadiri konferensi internasional di Tokyo bulan ini yang bertujuan untuk menekan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Konferensi ini akan membawa bersama-sama pejabat pemerintah senior dari kelompok “Friends of Suriah” dari negara-negara yang mendukung oposisi Suriah dan berusaha untuk meningkatkan tekanan kepada rezim Assad, seorang pejabat kementerian luar negeri Jepang mengatakan.
Kelompok “Friends of Suriah” sebelumnya telah menyelenggarakan empat pertemuan – di Paris pada bulan April, Washington pada bulan Juni, Doha bulan Juli dan di Den Haag pada bulan September, kata pejabat itu.
“Sekitar 150 peserta dari sekitar 60 negara berpartisipasi dalam pertemuan sebelumnya dan kami berharap jumlah yang sama akan hadir juga,” kata pejabat kementerian luar negeri.
Rincian lebih lanjut dari pertemuan tersebut, termasuk tanggal, akan diumumkan segera.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Osamu Fujimura mengatakan pada hari Senin lalu: “Pertemuan ini bertujuan untuk memperluas berbagai negara mengambil bagian dalam sanksi dan meningkatkan efektivitas tekanan pada pemerintah Suriah.”
Tokyo sendiri melakukan pembekuan aset yang dimiliki presiden Suriah di Jepang. Tokyo juga telah melarang penerbangan sewaan dari Suriah sejak bulan Juli.
Kyodo News melaporkan dari Kairo bahwa kementerian luar negeri Suriah pada hari Kamis kemarin menuntut pertemuan Tokyo dibatalkan.
Tetapi pejabat itu mengatakan pemerintah Jepang akan tetap menyelenggarakan konferensi sesuai jadwal.(fq/afp)