Negosiasi solusi atas krisis politik Mesir tampaknya seperti memukul batu . Hari Selasa, Pemerintah bentukan militer dikabarkan menyatakan bahwa upaya mediasi asing telah gagal.
Surat kabar negara , Al-Ahram, mengutip sumber-sumber resmi, mengatakan pemerintah akan membuat pengumuman untuk langkah yang akan diambil.
Surat kabar itu juga menyatakan bahwa demonstrasi protes Ikhwanul Muslimin terhadap penggulingan tentara Presiden Mohammad Mursi adalah demonstrasi non-damai – sebuah sinyal bahwa pemerintah bermaksud untuk mengakhiri aksi mereka dengan paksa.
Laporan itu muncul beberapa jam setelah dua senator senior AS dalam misi mediasi mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan penggulingan Mursi bisa jadi sebuah kudeta militer – yang menyebabkan kegemparan di media nasional Mesir .
Para senator Republik – Lindsey Graham dan John McCain – juga meminta militer untuk membebaskan para tahanan politik dan memulai dialog nasional untuk kembali ke pemerintahan demokratis.
Televisi pemerintah mengutip pernyataan Presiden Adly Mansour yang menyebutkan komentar McCain sebagai campur tangan asing yang tidak dapat diterima .”
Stasiun TV swasta pro Kristen dan Sekuler Mesir juga bereaksi marah. Lamis al-Hadid dari CBC TV menyebut mereka (Cain dan Graham) telah melakukan penghinaan besar untuk Mesir dan rakyatnya.
Surat kabar itu mengatakan pemerintah sementara akan mengumumkan “kegagalan mediasi dari Amerika Serikat, Eropa, Qatar dan delegasi emirat Arab untuk meyakinkan Ikhwanul Muslimin mengambil langkah solusi damai terhadap krisis saat ini”.
Pemerintah telah mengizinkan utusan tersebut untuk mengunjungi para pemimpin Ikhwan yang dipenjarakan untuk memberikan mereka kesempatan mencari solusi damai .
Tapi sekarang mereka menganggap pemecatan Mursi menjadi sebaliknya dan negara akan melanjutkan road map sendiri untuk adakan pemilu dalam sembilan bulan mendatang, kata al-Ahram.
Diminta untuk mengomentari laporan surat kabar nasional Mesir , pejabat senior Departemen Luar Negeri AS di Washington mengatakan, tanpa mengkonfirmasikan bahwa perundingan telah gagal : “Kami masih berkomitmen untuk upaya berkelanjutan menenangkan ketegangan , mencegah kekerasan dan bergerak menuju proses politik inklusif. ”
Utusan AS tersebut setelah bertemu komandan militer Jenderal Abdel Fattah al-Sisi,Wakil Presiden Mohamed ElBaradei dan Perdana Menteri interim Hazem el-Beblawi, Graham mengatakan dalam konferensi pers: “Orang-orang yang memerintah di negeri itu adalah orang orang yang tidak terpilih. Sedangkan orang-orang yang terpilih berada di penjara. Status quo (pemerintahan Mesir saat ini) tidak dapat diterima. ”
Mereka juga telah menghimbau kepada Ikhwan, dimana para pemimpinnya telah dipenjarakan, termasuk Mursi, untuk menghindari menggunakan kekerasan dan upayakan untuk dialog.
Kata kudeta, memang sengaja dihindari oleh para pejabat AS , karena bisa membatalkan bantuan pinjaman AS sejumlah milyaran dollar kepada militer Mesir .
McCain juga mengatakan bahwa “membatalkan bantuan akan menjadi sinyal yang salah pada waktu yang salah.”
Seorang juru bicara pemerintah sementara, Sherief Shawki mengatakan kepada Reuters, pemerintah akan tetap dengan rencana transisi. Dia juga menolak permintaan untuk melepaskan anggota Ikhwan yang dipenjara, ia mengatakan mereka akan segera ditangani oleh pengadilan. (Arby/Dz)