Jemaat Gereja Kebangkitan di Jerusalem Sabtu kemarin (13/2) menggelar aksi duduk damai di halaman depan gereja tersebut untuk menunjukkan solidaritas dan rasa kesetiakawanan mereka terhadap warga Gaza yang selama berbulan-bulan hidup bagaikan di neraka karena dikepung dan diembargo oleh tentara Zionis-Israel.
Dalam doanya yang dipimpin oleh Uskup Gereja Ortodoks Roma, Attallah Hana, mereka mengharapkan agar warga Gaza diberi ketabahan, kekuatan, dan pengharapan akan kehidupan yang lebih baik. Mereka juga mendoakan agar tentara Zionis-Israel segera mengakhiri aksi terorisme atas warga Gaza yang tidak bersalah.
"Kita duduk di sini, di Jerusalem, untuk menunjukkan kepada Zionis-Israel bahwa kita memihak kemanusiaan, bukan memihak iblis. Kita mendukung penuh warga Gaza yang selama ini terus dikepung oleh penjajah Israel. Kita tunjukkan solidaritas kita terhadap warga Gaza yang berbulan-bulan hidup bagaikan di dalam segala kesempitan akibat penindasan Zionis. Kita serukan agar Israel segera mengakhiri tindakannya yang tidak berperi-kemanusiaan ini!” tegas Uskup Hana.
Uskup Hana di depan jemaatnya juga menyatakan jika bangsa Palestina harus merdeka dari segala bentuk penjajahan. “Gaza merupakan sebuah penjara yang sangat besar. Israel telah menjadikan warga Gaza, saudara-saudara kita sebagai pesakitan. Kondisi ini tentu harus segera diakhiri! Kami menyerukan kepada semua orang di dunia ini yang masih memiliki nurani, masih memiliki rasa kemanusiaan, untuk menengok kondisi saudara-saudara kita di Gaza. Segera tolong mereka dengan apa yang kita miliki!”(rizki/MNA)