Usamah Bin Ladin Tulis Buku Harian?

Agen-agen intelijen AS sekarang sedang meneliti sebuah jurnal yang ditemukan di lokasi tempat persembunyian Usamah bin Ladin saat pasukan AS melakukan penyerbuan. Jurnal tersebut ditulis tangan dan diduga milik Bin Ladin.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat AS yang tidak mau diungkap jati dirinya. "Diantara barang-barang yang disita dalam penyerbuan yang menewaskan Bin Ladin, ada sebuah buku catatan dimana Bin Ladin menuliskan ide-idenya untuk melakukan sejumlah operasi," klaim pejabat itu.

Menurutnya, buku catatan yang ditemukan bukan diari dan di dalamnya tidak ada catatan yang bersifat pribadi atau emosi penulisnya. "Buku catatan itu hanya berisi ide-ide saja. Tidak ada catatan tentang dimana Bin Ladin selama ini dan apa yang ia kerjakan," kata pejabat AS tadi.

Ia menolak menjelaskan seberapa penting buku catatan yang diklaim ditulis oleh Bin Ladin itu. "Ini cuma sebuah buku. Satu dari banyak barang, seperti komputer, perangkat keras, DVD, alat perekam dan barang-barang lainnya yang ditemukan di Abbotabad dan disita," tukasnya.

Poster Usamah Laku Keras

Sementara itu di Pakistan, penjualan poster Usamah Bin Ladin laku keras. Media massa Pakistan melaporkan, sejak berita kematiannya, lebih dari 100.000 posternya dibeli orang dan kemungkinan angkanya akan terus meningkat sampai beberapa hari ke depan.

Pemimpin Al-Qaida itu dinyatakan tewas oleh pemerintah AS, dalam penyerbuan bersenjata pasukan elit AS ke sebuah lokasi di Abbotabad, yang diklaim sebagai tempat persembunyian Usamah selama ini. AS menjadikan Usamah sebagai musuh nomor satu mereka, karena dianggap bertanggung jawab atas serangan serangan terorisme pada 11 September 2001 ke AS, yang menewaskan hampir 3.000 orang. (ln/TOI)