Pemimpin Al-Qaidah lagi-lagi bikin telinga AS merah. Dalam sebuah situs internet, Senin (20/2), Usamah bin Ladin menegaskan ia tidak akan membiarkan AS menangkapnya hidup-hidup dan menyebut AS menggunakan taktik yang sama ‘barbar’nya dengan yang dilakukan mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein.
Surat kabar International Herald Tribune melaporkan, Usamah mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah rekaman video, yang nampaknya merupakan versi rekaman lengkap video yang pernah ditayangkan stasiun televisi Aljazeera pada 19 Januari lalu. Dalam rekaman itu Usamah menawarkan gencatan jangka panjang dengan AS sekaligus mengatakan bahwa jaringannya akan segera melancarkan serangan baru ke negara Paman Sam.
"Saya bersumpah hanya akan hidup dengan bebas. Meskipun saya harus pahitnya kematian. Saya tidak sudi mati dalam kehinaan dan kebohongan," kata Usamah dalam 26 detik dari rekaman video yang berdurasi 11 menit itu.
Mengomentari perilaku militer AS yang ia sebut sama ‘barbar’nya dengan tentara Saddam Hussein, Usamah mengatakan, "Jihad terus berlanjut dengan kekuatan, demi Allah semua akan dilakukan, meskipun harus menghadapi ke’barbar’an’, penindasan yang dilakukan oleh militer AS dan agen-agennya, untuk ini tidak ada perbedaan yang bisa dikatakan antara kriminalitas yang dilakukan AS dengan kriminalitas yang dilakukan Saddam."
Usamah menolak tuduhan AS bahwa Saddam punya hubungan dengan Al-Qaidah, yang menjadi salah satu alasan AS menginvasi Irak. Usamah juga mengecam pernyataan Bush yang mengatakan, lebih baik bagi AS untuk perang melawan terorisme di Irak dari pada di negara AS sendiri.
"Perang melawan AS dan sekutunya tidak hanya terbatas pada Irak, bahkan Irak sudah menjadi pusat perhatian dan rekrutmen pasukan-pasukan yang berkualitas. Para mujahidin, dengan karunia Allah, sudah mampu melakukan penetrasi dari waktu ke waktu terhadap prosedur keamanan yang diterapkan negara-negara penindas. Sebagai buktinya, anda bisa melihat bom-bom yang terjadi kebanyakan kota-kota di Eropa," tegas Usamah.
Dalam rekaman video tersebut, Usamah juga mengolok-olok Bush dalam perangnya di Irak. " Angka yang dikeluarkan Pentagon mengindikasikan jumlah dari pihak anda yang terbunuh dan terluka, belum lagi kerugian material, termasuk runtuhnya moralitas pasukan AS dan meningkatnya tindakan bunuh diri di antara mereka," kata Usamah.
Pada rakyat AS Usamah mengatakan,"Anda bisa menyelamatkan apapun yang bisa anda selamatkan dari neraka ini. Solusinya ada di tangan anda." (ln/IHT)