Sedangkan pengelola masjid mengatakan salah satu penjaga di lokasi ditembak di mata dengan peluru berlapis karet.
Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan pasukan Israel menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke masjid, ketika media Palestina mengatakan puluhan jemaah yang terluka masih terjebak di dalam kompleks.
Dalam data terbaru, Polisi Israel menyebut telah menangkap setidaknya 300 warga Palestina saat masuk ke dalam masjid untuk membubarkan kerumunan kekerasan yang tersisa di akhir sholat subuh.
Polisi Israel disebut membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.
Tetapi juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu tidak membenarkan pernyataan tersebut.
“Mereka [pasukan Israel] secara brutal mengosongkan kompleks masjid. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda, ” kata Rami.
“Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis,” kata al-Khatib dilansir CNN.
(pojoksatu)