Upaya Membunuh Erdogan Dengan Rudal dan Roket Digagalkan

Eramuslim.com – Pemimpin Muslim seperti Erdogan sudah pasti jadi incaran pembunuhan. Segala cara sudah dilakukan untuk menggulingkan Erdogan, termasuk dengan kudeta yang gagal. Terakhir, dalam kunjungannya ke Yunani, Erdogan diincar untuk dibunuh, bukan hanya dengan pistol, tapi dengan rudal.

Surat Kabar Yunani To Vima hari ini (18/12/2017) melaporkan sembilan orang yang diduga anggota Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C) ditangkap oleh polisi Yunani karena dicurigai dalam usaha untuk membunuh Presiden Turki Recip Tayyip Erdogan saat kunjungan ke Yunani, mengutip sumber-sumber keamanan resmi.

Sumber tersebut menambahkan bahwa polisi Yunani menyita catatan selama penangkapan yang mengungkapkan bahwa para tersangka telah merencanakan untuk menggunakan peluncur roket, granat tangan, dan bom molotov dalam usaha pembunuhan tersebut.

Erdoğan diberi kode nama “Scorpio” dalam rencana pembunuhan tersebut, kata laporan tersebut, menambahkan bahwa dua kelompok akan menyerang konvoi Erdoğan dengan roket dari dua sisi selama perjalanannya, sementara kelompok ketiga menyerang dari belakang kendaraan.

Laporan tersebut menambahkan bahwa pasukan keamanan Yunani masih bekerja untuk menemukan granat dan amunisi peluncur roket, yang diyakini dikubur di kaki Pegunungan Parnitha dekat Athena.

Pada 28 November 2017, sembilan anggota DHKP-C ditahan dalam operasi simultan di mana tiga rumah digerebek sebelum kunjungan Erdogan pada 7 dan 8 Desember 2017.

Pada tanggal 7 Desember, Erdogan melakukan kunjungan dua hari bersejarah ke Yunani, yang pertama oleh seorang presiden Turki dalam kurun 65 tahun.(kl/gr)