Untuk Pertama Kali Muslimah Berjilbab Jadi Caleg Di Italia

Seorang Muslimah Italia yang menggunakan jilbab di pusat kota Perugia untuk pertama kalinya akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada Pemilu lokal pada tanggal 6 dan 7 Juni mendatang.

Maymuna Abdul Qadir warga Italia keturunan Palestina akan mencalonkan diri pada dewan komunal Perugia lewat koalisi Sinistra e Liberta yang merupakan gabungan koalisi dari kelompok sosialis, anti perang dan partai-partai sekuler.

"Meskipun bakal menjadi Muslimah yang berjilbab pertama yang mencalonkan diri di pemilu lokal Italia sampai sekarang saya telah menerima banyak respon positif dari masyarakat, mereka menghargai pilihan saya mencalonkan diri, dan mereka melihat saya sebagai sebuah pemandangan baru dalam pemilu lokal," kata Maymuna dalam sebuah wawancara dengan AKI.

Maymuna Abdul Kadir adalah anak perempuan dari seorang imam Perugia bernama Muhammad Abdul Qadir yang juga salah satu pendiri dari Asosiasi Muslim Muda Italia.

"Hari ini saya secara pribadi membagikan brosur untuk pencalonan saya dalam rangka meminta masyarakat Perugia untuk memberikan suara mereka pada saya. Saya banyak mendapatkan masukan dari masyarakat setelah mereka melihat bahwa saya orang Italia dan bukan orang asing," kata Maymuna kepada AKI.

Maymuna Abdul Qadir mengatakan juga bahwa tujuannya untuk maju menjadi calon anggota legislatif untuk mewakili warga imigran Muslim generasi kedua di Italia, yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan "Warga Italia Baru."

Salah satu materi kampanyenya kalau seandainya ia terpilih adalah dia akan mengusahakan di Perugia ada kolam renang khusus perempuan, setidaknya seminggu sekali.

"Ini merupakan perjuangan bukan hanya terbatas untuk wanita Muslim. Kolam renang nantinya akan terbuka untuk seluruh wanita, dan saya hitung akan mendapat dukungan dari banyak perempuan berkaitan dengan ini.(fq/aki)