Departemen Pertahanan Inggris mengumumkan pada hari Senin bahwa Inggris mengerahkan untuk pertama kalinya pesawat tak berawak (Reaper) mulai dari hari Minggu untuk memulai serangan militer menghadapi negara al-Islam (ISIS) di Irak.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat akan melakuka semua tindakan yang dilakukan oleh tentara, di mana para pejuang setelah mengidentifikasi target di daerah utara Baghdad, lalu pesawat akan menembakkan rudal (Hellfire) untuk menyerang kelompok “teroris” yang menanam bahan peledak.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa salah satu pesawat (Reaper)berfungsi sebagai pengintai untuk membantu pesawat lain dari koalisi internasional, ia menambahkan bahwa target pesawat itu ditetapkan agar pejuang sekutu dapaat meluncurkan serangan udara dengan sukses.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa pesawat tempur Inggris (Tornado Jr 4) telah diluncurkan untuk menghancurkan markas kecil yang digunakan oleh para pejuang ISIS sebagai tempat penyimpanan senjata dan amunisi di provinsi (Anbar) di Irak.
Departemen Pertahanan Inggris pertengahan bulan lalu, mengumumkan pengalihan semua pesawat tak berawak dari Afghanistan untuk bekerja di Irak dan Suriah dalam fungsi pengawasan dan sebagai mata-mata dalam menghadapi organisasi ISIS . (hr/im)